Bukan Hanya Bisa Mengganggu Kesehatan, Tapi Sampah Pun Akan Merusak Lingkungan

Bukan Hanya Bisa Mengganggu Kesehatan, Tapi Sampah Pun Akan Merusak Lingkungan

Sampah tidak hanya mengganggu kesehatan dari masyarakat, akan tetapi sampah pun bisa menyebabkan rusaknya kelestarian lingkungan. Pencemaran yang terjadi di udara, air dan tanah akibat dari sampah bisa menyebabkan berbagai penyakit. Sampah yang tidak dikelola dengan baik, selain menyebabkan bau yang tidak sedap pun akan mengganggu nilai estetika.

Beberapa hasil penelitian dari tempat pembuangan sampah akhir di Indonesia, menunjukkan kalau terjadi penurunan kualitas lingkungan baik di udara, air, dan tanah. Oleh karena itu, diperlukan adanya penanganan terhadap kondisi ini.

Efek langsung yang bisa disebabkan oleh sampah organik ialah meningkatkan penyakit yang dibawa oleh nyamuk dan tikus. Sedangkan sampah anorganik seperti popok sekali pakai yang mengandung super absorbent polymer bisa merusak hormon pada biota di perairan.

Untuk sampah plastik, sangat mungkin jika terjadi reaksi kimia saat suhu sedang tinggi yang bisa menyebabkan senyawa mikroplastik lebih mudah terlepas ke lingkungan. Selanjutnya akan masuk ke dalam tubuh makhluk hidup dan sangat mudah terakumulasi dalam tubuh.

Penanganan sampah atau pun limbah memerlukan ketelitian. Jika langsung mengenai tanah bisa meningkatkan risiko soil borne disease, soil transmited disease berupa cacingan. Jika terkena air, bisa meningkatkan water borne disease seperti diare, keracunan logam berat, hepatitis, dan alergi. Sedangkan jika udara bisa meningkatkan air borne disease seperti sesak nafas, kerusakan paru, asma, dan lainnya.

Maka dari itu, perlu adanya penanganan segera kepada kondisi lingkungan yang tercemar, supaya tidak terjadi dampak yang negatif untuk lingkungan dan masyarakat.

Manusia yang secara langsung terpapar limbah atau sampah kulitnya bisa berpotensi menyebabkan reaksi seperti alergi dan membuat pintu masuk bagi kuman, apalagi jika tidak menggunakan sarung tangan khusus.

Sangat beragam bukan dampak buruk yang disebabkan oleh sampah yang tidak diolah dengan baik. Bukan hanya mengganggu kesehatan saja, tapi tentu dampaknya pun akan terjadi kerusakan pada lingkungan. Maka dari itu, mari kita menjaga lingkungan dan kesehatan dengan cara mengelola sampah dengan baik.

Ini dia Dampak Negatif Dari Kebakaran Hutan Gambut

Ini dia Dampak Negatif Dari Kebakaran Hutan Gambut

Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan terjadinya kebakaran di permukaan yang dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas permukaan seperti semak, pepohonan, dan lainnya. Kemudian api akan menyebar secara tidak menentu sehingga menghasilkan asap yang berwarna putih yang tampak di atas permukaan.

Mengingat kebakaran terjadi di dalam tanah dan hanya asapnya saja yang muncul, membuat kegiatan pemadaman mengalami banyak kesulitan.

Berikut ini beberapa dampak dari kebakaran hutan dan lahan gambut :

  1. Terganggunya proses dekomposisi pada tanah gambut, dikarenakan mikrooganisme yang mati akibat dari kebakaran.
  2. Gambut menyimpan cadangan karbon di dalamnya, jika terjadi kebakaran maka akan terjadi emisi gas karbondiosida dalam jumlah yang besar.
  3. Akan banyak masyarakat yang mengalami penyakit infeksi saluran pernafasan, sakit mata, dan batuk yang terjadi akibat dari asap kebakaran. Asap ini pun menyebabkan rusaknya kualitas air, sehingga membuat air kurang layak diminum.
  4. Menghilangkan sumber mata pencaharian bagi masyarakat yang menggantungkan kehidupannya pada hutan seperti berladang, berburu, ternak, dan lainnya.
  5. Meningkatnya biaya akibat digunakan untuk biaya pemadaman.
  6. Terjadinya perubahan pada kualitas fisik gambut
  7. Terjadinya perubahan kualitas kimia gambut
  8. Rusaknya siklus hidrologi yang akan menurunkan kemampuan intersepsi air hujan masuk ke dalam tanah, mengurangi transpirasi vegetasi, menurunkan kelembaban pada tanah, serta membuat meningkatnya jumlah air yang mengalir ke permukaan.

Penyebab dari kebakaran hutan dan lahan gambut memang beragam, tapi penyebab terbesarnya ialah karena akibat ulah dari manusia, baik yang disengaja maupun karena sifat lalai manusia saat menggunakan api.

Hal ini pun didukung oleh kondisi tertentu yang membuat suatu wilayah rawan terjadi kebakaran seperti adanya gejala El Nino, kondisi fisik dari lahan gambut yang terdegradasi serta rendahnya kondisi sosial ekonomi yang dimiliki masyarakat.

Setelah mengetahui banyaknya dampak negatif yang akan muncul, tentu kita harus lebih menjaga keadaan lingkungan sekitar ya. Jangan sampai lalai dan serakah sehingga membuat lingkungan sekitar menjadi rusak.

Ini Dia Contoh Lingkungan Hidup Buatan

Ini Dia Contoh Lingkungan Hidup Buatan

Lingkungan hidup buatan terjadi karena adanya campur tangan dari manusia dengan menggunakan teknologi yang ada, baik teknologi sederhana maupun teknologi modern untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Adapun contoh dari lingkungan hidup buatan ialah seperti beberapa di bawah ini :

  1. Jalan

Sebagai contoh lingkungan alam buatan yang banyak digunakan adalah jalan, karena jalan sangat membantu untuk berpindah tempat sehingga masyarakat bisa dengan mudah menjalankan aktivitas sehari-harinya. Supaya aktivitas bisa berjalan dengan lancar, jalanan yang dilalui harus dalam kondisi baik.

  1. Perkampungan

Untuk perkampungan sendiri terbagi menjadi dua, yaitu modern yang ada di kota dan tradisional yang ada di desa. Di dalam perkampungan ada banyak rumah yang terbuat dari berbagai macam material, seperti batu bata, bambu, kayu, dan lainnya. Rumah ini dibuat sebagai tempat tinggal yang nyaman, untuk berteduh dan berlindung.

  1. Taman

Biasanya lahan yang terdapat aneka bunga, pepohonan, yang dibangun di tengah kota sebagai tempat rekreasi yang murah. Selain itu, taman pun bisa digunakan sebagai paru-paru kota. Karena itu taman biasanya dibuat asri, alami, dan juga rindang.

  1. Taman bermain

Saat ini sudah banyak taman bermain yang dibangun untuk tempat rekreasi dengan menggunakan berbagai teknologi yang modern. Masyarakat bisa menikmati berbagai wahana permainan yang tentunya menyenangkan.

  1. Waduk

Waduk sering dianggap sebagai danau buatan manusia karena berbentuk cekungan besar yang berisi air. Waduk bermanfaat untuk kehidupan seperti untuk pembangkit tenaga listrik, pusat pengairan untuk ladang dan sawah dan masih banyak lainnya. Waduk pun saat ini dikreasikan sekreatif mungkin karena sering dijadikan tempat berfoto oleh banyak orang.

  1. Pasar

Pasar memang identik sebagai tempat untuk bertransaksi. Pasar pun menjadi tempat sumber penghasilan bagi pedagang. Di sini masyarakat bisa membeli barang apa saja yang dibutuhkan sehingga kebutuhannya bisa terpenuhi.

Nah itu dia beberapa contoh lingkungan hidup buatan manusia dengan teknologi sederhana ataupun teknologi modern. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kita ya.